Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 05:43:38【Sehat】906 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(7)
Artikel Terkait
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia